Cara Menanam Tomat di Pot, Mudah Tidak Perlu Halaman yang Luas

Cara Menanam Tomat di Pot Mudah Tidak Perlu Halaman yang Luas

Cara Menanam Tomat di Pot, Mudah Tidak Perlu Halaman yang Luas

Cara Menanam Tomat di Pot, Mudah Tidak Perlu Halaman yang Luas – Tahukah kamu bahwa tomat mengandung banyak manfaat bagi tubuh? Salah satunya kandungan vitamin K yang terdapat pada tomat.

Vitamin K sendiri bagus untuk tulang dan kalium sebagai nutrisi penting untuk fungsi jantung, kontraksi otot, menjaga tekanan darah supaya tetap sehat dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, juga terdapat di tomat.

Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan
Sebelum mengetahui cara menanam tomat di pot, terlebih dahulu menyiapkan lat dan bahan yang akan digunakan. Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan di bawah ini:

1. Pot

Bila kamu tidak mempunyai pot kamu bisa memanfaatkan kaleng bekas, ember plastik atau polybag..

Pastikan pot yang akan anda gunakan itu mempunyai sejumlah lubang di bagian bawahnya untuk mempermudah aliran air. Letakkan kerikil halus atau pasir sampai seperempat dari dari kedalaman pot tersebut. Dengan begitu, air akan cepat keluar dari bagian bawah tanah nantinya

2. Tanah subur

Berupa tanah, pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1

3. Bibit tomat

Cara Menanam Tomat di Pot

1. Memilih Bibit tomat

Memilih bibit buah tomat merupakan langkah yang paling penting dalam menanam tomat. Pilihlah bibit tomat yang baik yang terbebas dari hama. Kamu bisa memilih buah tomat yang benar-benar matang ditandai dengan warna yang merah dan kulit yang tipis. Selain itu biji tomat juga terlihat besar dan jika direndam tidak terapung.

2. Penyemaian

Langkah pertama setelah memilih biji tomat ialah penyemaian. Biji tomat disemai terlebih dahulu di dalam kotak pesemaian.

Media persemaian berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian dan ditaruh di tempat yang teduh sehingga curahan hujan tidak merusak benih yang masih lemah.

Bibit lalu dipindahkan ke dalam polybag kecil setelah bibit mempunyai 5 helai daun. Bibit yang telah berumur ± 1 bulan dapat dipindah ke dalam pot/polybag.

3. Penanaman Tomat

Setelah berumur 20 hari , pindahkan benih tomat pada lahan yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.

Kamu bisa juga memakai  ember bekas yang telah dibersihkan. Campuran dari tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga tomat menjadi lebih organik.

4. Perawatan tomat

Jangan lupa untuk menyirami tanaman tomat setiap hari. Seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan tomat. Jika ada cabut secara rutin agar tomat bisa tumbuh dengan baik.

Selain itu, jangan lupa untuk menancapkan bambu di samping tanaman sebagai media tomat untuk merambat.

5. Panen

Setelah 60 hari hingga 90 hari sejak masa tanam, tanaman tomnat biasanya sudah bisa dapat dipanen.

Kamu pun bisa melakukan panen, memetik tomat dari halaman rumah kamu. Setelah itu, kamu pun bisa mengonsumsi tomat yang kaya akan vitamin.