Cara Menanam Jeruk Nipis
Cara Menanam Jeruk Nipis – Jeruk nipis merupakan jenis buah yang memiliki banyak manfaat.
Beberapa di antaranya adalah untuk meredakan radang tenggorokan, mencegah kanker dan serangan jantung, melancarkan pencernaan, serta menghilangkan flu.
Tidak hanya berguna bagi kesehatan.
Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan dan keperluan rumah tangga, terutama dalam bidang bersih-bersih.
Sari perasan jeruk nipis yang dicampurkan dengan air hangat dan baking soda dapat membersihkan segala permukaan yang kotor, berminyak, bahkan berkerak!
Maka itu, memiliki pohon jeruk nipis di rumah tentu saja merupakan hal yang menguntungkan untuk diri sendiri.
Pentingnya jeruk nipis dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit ini karena kandungan yang ada di dalamnya. Siapa sangka, ternyata jeruk nipis memiliki beberapa kandungan yang sangat berguna untuk daya tahan tubuh seperti misalnya kandungan vitamin C, Vitamin B, vitamin A, dan juga Folat. Masing-masing dari ketiga kandungan tersebut memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk menanam jeruk nipis, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Yaitu dengan menanam dari benih atau biji, stek, ataupun dengan teknik pencakokan. Seperti misalnya masyarakat yang ada di desa Kebonagung, mayoritas mereka menanam jeruk nipis dengan cara stek ataupun pencakokan. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan hasil serupa seperti hasil yang dihasilkan pohon indukannya. Namun untuk cara ini, anda harus bisa membedakan mana pohon jeruk nipis yang produktif dan mana yang tidak.
Berbeda dengan cara menanam jeruk nipis mulai dari biji. Walaupun pertumbuhannya lebih lama dibandingkan dua cara yang lain, namun masyarakat yang menanam mulai dari biji memiliki keyakinan bahwa kelak akar yang tumbuh jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan dua acara yang lainnya. Pohon dengan akar tunjang yang kuat akan lebih kuat menahan angin saat cuaca sedang tidak baik.
Pembibitan Jeruk Nipis
Cara menanam jeruk nipis bisa dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Vegetatif: penanaman jeruk nipis dengan cara mencangkok
- Generatif: penanaman jeruk nipis dengan menggunakan biji yang sudah tua
- Gabungan vegetatif dan generatif
Untuk budidaya jeruk nipis menggunakan cara generatif, keringkan biji yang sudah tua dengan cara diangkinkan sebelum disemai.
Masa panen jeruk nipis yang ditanam secarageneratif cenderung lebih lama, yaitu sekitar 4 sampai 5 tahun, namun batang yang dihasilkan akan lebih besar dan kokoh.
Kerok bagian cambiumnya sampai bersih lalu diamkan di suhu normal selama 1 hari.
Setelah dibiarkan, tutup bagian tersebut oleh tanah, bungkus dengan sabut, lalu ikat rapat-rapat.
Kamu tidak usah menggunakan pupuk untuk jeruk nipis agar berbuah lebat untuk cara ini.
Perawatan Jeruk Nipis
Perawatan jeruk nipis dilihat dari jenis lahannya.
Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kompos, TSP, KCL, Urea, dan pupuk organik lainnya.
Apabila tanah yang kamu gunakan terlihat tidak subur, maka proses pemupukan harus dilakukan secara teratur dan dilanjutkan selama 2 sampai 3 bulan.
Sementara untuk tanah yang sudah subur, proses pemupukan hanya dilakukan setelah pohon jeruk sudah berusia 4 tahun.
Salah satu cara menanam jeruk nipis yang benar adalah dengan membunuh parasit yang hidup di sekitarnya.
Tumbuhan parasit seperti gulma juga harus kamu perhatikan kehadirannya.
Saat kamu sedang menyiram pohon jeruk secara teratur, potong gulma yang tumbuh di sekitar batang jeruk nipis.
Selain memperhatikan pertumbuhan gulma, pemangkasan pada batang pohon juga harus dilakukan.
Pangkas sampai pohon jeruk nipis berbentuk simetris agar penyerapan sinar matahari lebih baik.
Masa Panen Jeruk Nipis
Langkah berikutnya dalam cara menanam jeruk nipis adalah memperhatikan masa panennya.
Masa panen jeruk nipis biasanya terjadi setelah pohon sudah lewat dari 3 tahun, walaupun jumlah buahnya masih sedikit.
Untuk hasil panen yang lebih banyak, kamu harus menunggu lebih lama, kurang lebih pada tahun ke 6 sampai 15.
Jumlah jeruk nipis yang dihasilkan dari pohon yang berumur 6 sampai 15 tahun bisa mencapai 7 sampai 20 kilogram per tahunnya.
Jeruk nipis yang akan kamu panen pun terlihat hijau kekuningan dengan tekstur tidak terlalu keras pada bagian bawah saat kamu tekan.